Monday, April 3, 2017

Tips Backpacking Aman dan Nyaman ;)

Banyak long weekend lho bulan ini, yakin nggak mau pergi? 😜

Minggu lalu saya baru aja menghabiskan long weekend di Bandung. Cuti satu hari sih, tapi untungnya bos sungguh pengertian punya anak buah nggak betah duduk diem dikantor, jadi sejauh ini ijin cuti selalu mulusss. Nah, waktu pergi kemarin saya jadi inget banyak temen yang suka tanya ke saya gimana cara pergi dengan nyaman tanpa tour alias ngebolang sendiri. Oleh sebab itu saudara-saudara sekalian, di post kali ini, saya mau kasih sedikit tips & trick buat temen-temen yang baru mau coba liburan sendiri atau tanpa tour. Haha. Saya hobi banget kasih tips liburan tanpa tour, maap yakkk. Padahal dulu kerja sampingan saya waktu kuliah adalah bikin paket tour 😅 Ah, tapi saya yakin kok dengan adanya post inipun tidak akan mengurangi peminat yang suka beli paket tour di media cetak maupun di social media, so here we go!

Kang Pijet. Ubud, 2016.

1. Research sebanyak mungkin. Karena akan pergi sendiri tanpa tour, otomatis semua hal kita akan tanggung sendiri. Tiket nggak mungkin tiba-tiba nongol di depan mata, dapet schedule selama perjalanan, atau list barang-barang apa saja yang harus dibawa. Doing research penting banget menurut saya, jadi bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Misal, kita jadi tahu suhu ditempat tujuan, atau bisa juga adat khusus yang melarang kita membawa ini itu ke tempat tersebut. Salah satu pengalaman research saya yaitu waktu itu saya mau pergi ke Bromo. I had no idea seberapa dingin disana, atau seberapa tebal debu yang bisa masuk lewat hidung. Kalau saya nggak research, mungkin saya nggak akan bawa masker ataupun sunglasses atau mungkin saya nggak akan bawa baju yang bisa dipakai sampai bertumpuk-tumpuk. Doing research nggak selamanya dengan browsing di internet atau baca buku. Dengan tanya-tanya dan menggali informasi dari teman / kerabat / orang yang sudah pernah kesana juga bisa kok, bahkan terkadang lebih real dan personal.

2. Beli tiket pesawat / kereta / travel minimal H-5 😁 Hiyaaaa. Orang-orang terdekat saya tau banget saya orangnya gambling masalah tiket. Sebetulnya bukan gambling, sih, tapi lebih kepada faktor ekonomi. Banyak yang nggak tahu kalau tiket pesawat / kereta / travel itu lebih murah menjelang waktu keberangkatan. Malah saya kadang suka beli tiket H-1 atau justru hari keberangkatan itu sendiri. Cuma memang, banyak orang nggak mau ambil resiko takut nggak dapat tiket pesawat jadi beli jauh-jauh hari. Yah, pilihan. Saya sih emang orangnya kelewat percaya diri, jadi yakin-yakin aja nggak akan kehabisan tiket.

Selain itu, saya juga suka beli tiket pakai point AirAsia. Lumayan murah. Jadi ini sistemnya kayak customer loyalty gitu. Banyak juga yang jual di Instagram, walau memang belinya rebutan dan nggak semua rute penerbangan ada, tapi boleh juga sesekali beli. Mungkin bisa coba cari dengan hashtag #tiketjakartabali karena itu rute paling favorit.

3. Pakai tas ransel. Berhubung saya anaknya nggak suka ribet, kalau bepergian saya selalu pakai tas ransel. Pergi selama 2 minggupun saya pasti cuma bawa 1 tas ransel. Lho, kok bisa? Yup, karena buat saya, outfit untuk foto itu agak nggak penting.... Hehe. Saya pribadi lebih suka bawa baju yang berbahan rayon karena selain nyaman dipakai sampai beberapa kali, bahannya juga ringan dan nggak menuhin tempat. Selain itu, juga lebih suka metode cuci jemur. Jadi baju yang sudah beberapa kali dipakai saya cuci dan jemur supaya bisa dipakai lagi tanpa bau ketek. Oh anyway, saya ngomong gini bukan berarti saya underestimate mereka yang suka bawa baju banyak waktu bepergian, lho! Sebagai seorang cewek yang punya jiwa narsis, sayapun mau punya foto-foto ciamik. Nah biasanya kalau sudah begini, saya suka bawa baju sedikit dari rumah, lalu nanti ditempat tujuan saya beli beberapa baju lagi. Jadi pulangnya nggak perlu bawa lebih banyak barang. 

4. Bawa 1 tas kecil berisi perintilan penting. Pisahkan tas baju dengan tas perintilan. Kenapa dipisah? Kan nggak enak kalau dipisahin? Yhaaa. Jangan baper. Tas baju dan tas perintilan harus banget dipisah supaya nggak ribet. Emang apa aja sih isi tas perintilan? Banyak. Tiket perjalanan (kalau ada tiket yang harus di print), ID Card, Smartphone, Sunglasses, Power Bank + kabelnya, kamera kecil entah go pro atau mirrorless atau kamera digital, P3K ringan seperti betadine dan plester, botol minum, sunblock atau lotion. Buat barang-barang kecil lainnya, bisa juga dimasukin ke tas ini. Pokoknya anggep aja tas ini nyawa selama perjalanan, jadi pastiin aman dan barang-barang yang kira-kira dibutuhkan dengan cepat ada di genggaman kalian tanpa harus bongkar koper / tas baju!

Saya dan tas waterproof multifungsi yang nggak pernah ketinggalan kalau pergi.
Pulau Padar, 2016.








5. Pilih tempat tinggal dengan harga terjangkau dan dekat dari lokasi yang dituju. Sekarang banyak banget situs / aplikasi traveling yang memudahkan kita untuk pilih tempat tinggal selama liburan. Karena ini judulnya tips & trick backpacking (ya sebetulnya saya emang belum pernah traveling sih, haha!) jadi sebaiknya pilih backpacker hostel / live in dirumah warga lokal. Pertimbangan saya kalau pilih backpacker hostel / live in adalah harganya yang murah (bahkan kadang free!), bisa ketemu, ngobrol dan tukar cerita dengan tamu-tamu lain atau bahkan si empunya rumah, juga karena saya nggak akan menghabiskan banyak waktu disana setiap harinya, jadi sayang aja kalau buang banyak budget untuk tempat tinggal 😊 Namun, biarpun begitu, saat ini banyak banget hotel yang affordable untuk dijadikan pilihan. Tergantung budget dan selera temen-teman saja. Aplikasi yang biasanya saya pakai untuk booking tempat tinggal yaitu Traveloka dan AirBnB.

Hal lain yang perlu diperhatikan, pastikan tempat tinggal kita nanti dekat dengan lokasi yang mau dituju ya! Jangan sampai pilih tempat tinggal karena murah, tapi jauuuh banget dari lokasi-lokasi yang mau dituju. Nantinya malah menyusahkan diri sendiri karena waktu habis dijalan. Kalau saya biasanya tentukan dulu destinasi wisata yang mau saya tuju, lalu baru cari penginapan di dekat tempat tersebut.

Oh ya, banyak juga yang belum tahu kalau kita BISA BANGET titip barang bawaan di hostel / hotel tempat kita nginap. Saya beberapa kali mendapat ekspresi kaget dari teman-teman yang tanya gimana kalau sudah waktu check out tapi masih mau jalan-jalan tanpa bawa banyak barang. Begini, waktu check out adalah waktu kita engkang kaki dari kamar, tapi sebetulnya kita masih boleh pakai fasilitas ditempat tersebut. Saya pernah check out jam 12:00 dan masih berenang disana sampai jam 16:00 dan bilas di kamar mandi umum yang memang disediakan di kolam renang, officer nya santai saja, tuh. Belum sampai disitu, saya titip barang-barang dan ngobrol santai di lobby, pergi keluar makan malam, balik lagi, duduk-duduk lagi sampai akhirnya sudah jam untuk pergi ke airport. Nggak perlu malu atau takut, kalau mau titip tas ya tinggal bilang saja. Biasanya kalau di hotel standard / berbintang, mereka kasih kita kartu yang nantinya ditukar lagi dengan barang kita, tapi kalau di hostel / affordable hotel, biasanya mereka taruh barang kita di resepsionis. Bahagia kan jalan-jalan tanpa bawa banyak barang? Yang lebih membahagiakan lagi, titip barang itu gratis! Palingan hanya ditanya nanti akan ambil barang jam berapa 😊

6. Beli asuransi perjalanan. Ini dia yang sering dilupakan banyak orang. Asuransi perjalanan! Padahal penting banget, lho. Masih banyak yang belum tahu kalau asuransi kesehatan atau asurasi jiwa dan perjalanan itu sangatlah berbeda. Saya pribadi selalu membeli asuransi perjalanan kemanapun saya pergi. Nggak mahal, kok! Ada yang 7 hari hanya sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000, tergantung destinasi, penyedia asuransi perjalanan dan case apa saja yang nantinya akan di cover oleh asuransi tersebut. Saya selalu membeli asuransi perjalanan di Cekpremi.com, karena selain pelayanannya yang cepat dan oke (bisa tanya-tanya sampai nggak tau apalagi yang harus ditanyain), polis cepat keluar dan harganyapun nggak menguras kantong 💢

Setiap orang memang punya gaya bepergian yang berbeda-beda. Kalau saya sih, enam hal diatas itu bagaikan hukum wajib, tapi pasti temen-temen ataupun orang diluar sana punya hal menarik lainnya. Yang jelas, jangan sampai menyusahkan orang lain apalagi diri sendiri demi menuruti keinginan sesaat. Nikmati aja setiap waktu ketika pusing cari penginapan atau tiket perjalanan, karena pasti setiap hal punya cerita tersendiri 😁 By the way, yang mau berbagi tips & trick buat backpacking / traveling boleh banget, lho!

Baiklah, segitu aja sharing dari saya kali ini.
Selamat merencanakan liburan!
🌸 Claudia

No comments:

Post a Comment